
MALANG (wartadigital.id) – Bupati Malang Drs HM Sanusi, MM meninjau lokasi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan empat orang meninggal di hutan TNBTS Jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2024) pagi.
Tampak mendampingi di antaranya Ketua DPRD Darmadi SSos, jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang, Ketua TNBTS beserta jajarannya, Forkopimcam Poncokusumo, Kepala Desa Ngadas dan Kepala Dusun Jarak Ijo.
Sembilan orang menjadi korban kecelakaan tunggal di jalur kawasan di hutan TNBTS Jurang Lajeng, wilayah Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo Senin (13/5/2024).
Bupati Malang bersama rombongan yang memulai start dari Rumah Dinas Bupati Malang dengan mengendarai sepeda motor roda dua, menuju ke lokasi terjadinya kecelakaan tunggal.
Bupati Malang lebih lanjut juga meninjau jalur rawan terjadinya kecelakaan di TNBTS meliputi jalan jurang Lajeng, Jalan Wedi Ireng, dan Jalan Peteteh.
Bupati Malang menyampaikan, upaya sementara yang bisa dilakukan di antaranya memasang rambu-rambu rawan kecelakaan, dan dinding penahan supaya nanti pengendara yang melewati jalur TNBTS ini kesadarannya timbul untuk hati-hati.
“Ini nanti melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Malang akan dipasang rambu-rambu lalu lintas, lampu peringatan dan batasan kecepatan serta dinding jalan. Kemungkinan paling cepat pada PAK tahun ini,” tutur Bupati Malang
Ke depan untuk jangka panjangnya, Jalur TNBTS ini akan dilebarkan. Namun pelebaran ini memerlukan koordinasi dengan TNBTS dan Kementerian PUPR.
Lebih lanjut Bupati Malang juga memberikan himbauan untuk para pengendara yang melewati jalur TNBTS untuk lebih berhati-hati dalam melewati jalan yang berliku ini.
“Terutama para pengguna motor matic juga harus berhati-hati saat melewati jalan turunan dikarenakan kampas res yang mudah panas dan mengakibatkan rem blong,” kata Bupati Malang. ala, kmf