JAKARTA (wartadigital.id) – Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan memastikan tidak akan melakukan perlawanan terhadap partainya yang memberikan jatah kursi DPR RI kepada Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno sebagai caleg PDIP terpilih dari Dapil Jawa Timur VI. Hal ini setelah Arteria menyatakan mundur dari Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Arteria menyatakan, banyak orang berharap dirinya melawan PDIP setelah adanya perlawanan Tia Rahmania di Dapil Banten I yang belakangan ramai diperbincangkan.
“Saya memilih untuk mengambil jalan yang berbeda, walaupun saya tetap menghormati upaya hukum yang Tia lakukan setidaknya sebagai kritik dan otokritik bagi partai,” kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
Anggota Komisi III DPR RI periode 2019-2024 itu mengaku tahu diri, sehingga dirinya tidak melakukan perlawanan. Menurutnya, kariernya di politik telah lama dipupuk PDIP.
Ia mengamini, dirinya bisa duduk di parlemen karena bimbingan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, almarhum Taufiq Kiemas, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Artinya ini semua berkat budi baik keluarga besar Bung Karno, yang tidak bisa juga saya membalasnya selain dengan loyalitas atau kesetiaan. Sudah saatnya saya membalasnya,” ucap Arteria.
Ia mengungkapkan, pengunduran diri dari Anggota DPR RI terpilih merupakan sebuah kewajiban untuk menjaga keluarga besar Bung Karno. Ia juga menilai, tindakannya sendiri sudah tepat. “Bagi saya kemuliaan sesungguhnya adalah melaksanakan dan patuh pada kebijakan beliau (Megawati), apapun perintahnya selama ini selalu saya patuhi, tanpa terkecuali,” tegas Arteria.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno sebagai caleg PDIP terpilih dari Dapil Jawa Timur VI.
Pergantian itu sebagaimana Keputusan KPU Nomor 1401 tahun 2024 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR dalam Pemilu 2024.
Di dapil Jawa Timur VI, PDIP mendapat dua kursi. Dua Caleg PDIP yang berhasil meraih dua kursi tersebut yakni, Pulung Agustanto dan Sri Rahayu. Mundurnya Sri Rahayu bakal memberi kisah manis untuk Arteria Dahlan yang mendapat suara terbesar ketiga. Namun ia memilih mundur.
Dengan demikian, Romy ditetapkan sebagai Anggota DPR RI terpilih PDIP menggantikan Sri Rahayu dan Arteria Dahlan, meski hanya mendapatkan 51.245 suara.
Anak Rachmawati
Adapun Romy merupakan anak dari Rachmawati Soekarnoputri atau cucu Presiden ke-1 RI Soekarno. Pria kelahiran 1972 itu merupakan anak putra pertama Rachmawati, sebelum Rachma kemudian menikah dengan artis Dicky Suprapto dan memiliki dua anak, yakni Muhammad Marhaendra Putra akara Mahard Mahtra tradan Muhammadard.
Pada tahun 1996 silam, Romy menikah dengan aktris Donna Harun. Namun bahtera rumah tangga keduanya Harus pupus pada 2018.
Pernikahan Romy dengan Donna dikaruniai seorang anak, Muhammad Jihad Rahtomo Soekarnoputra dan JJ · Jeje Soekarnoputra ikut serta dalam influencer Tanah Air bersama.
Romy juga sempat berprofesi sebagai disc jockey Alias DJ. Ia kemudian memutuskan vakum dari dunia hiburan dan memilih fokus dengan bisnisnya pun sempat santer disebut sebagai super kaya Indonesia.
Romy juga dikenal sebagai Presiden Direktur PT 1945 Nuswantara Investama. Ia kini juga menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno dan Dewan Pembina Yayasan Fatmawati.
Adapun Yayasan Pendidikan Soekarno adalah yayasan yang menuaungi Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat. Memasuki karier politik, Romy terjun pada Pemilu 2024 dengan mendaftar sebagai caleg dari Dapil Jatim VI. Namun ia tak lolos sebelum kemudian terjadi ‘pergantian pemain’. rmo, set