Pemkab Gresik, Pakuwon Group, dan Habitat for Humanity Bangun 21 Rumah Layak Huni di Desa Campurejo

Seremoni memulai pembangunan 21 unit rumah layak huni melalui peletakan batu pertama di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kamis (4/12/2025)

GRESIK (wartadigital.id) – Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Pakuwon Group dan Habitat for Humanity Indonesia memulai pembangunan 21 unit rumah layak huni melalui seremoni peletakan batu pertama di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kamis (4/12/2025).

Program ini menjadi bagian dari kolaborasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung percepatan pengentasan kawasan permukiman kumuh melalui Program Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) 2025.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Bupati Gresik yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Fisik dan Prasarana, Johar Gunawan, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas permukiman menjadi komitmen serius Pemkab Gresik. Berdasarkan data Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (CKPKP) serta Bappeda, terdapat 145 unit rumah yang menjadi sasaran peningkatan kualitas permukiman, serta 90 unit rumah baru yang dibangun sebagai relokasi warga dari tanah kas desa.

“Dari 90 unit tersebut, 69 unit dibiayai negara dan 21 unit difasilitasi melalui CSR Habitat for Humanity Indonesia dan Pakuwon Group. Penanganan kawasan kumuh tidak hanya soal rumah, tetapi juga jalan, drainase, sanitasi, air bersih, persampahan, hingga proteksi kebakaran. Kami mengapresiasi kolaborasi CSR ini dan berharap warga dapat menjaga rumah yang telah dibangun,” ujar Johar Gunawan.

Kepala Dinas CKPKP Gresik, Ir. Ida Lailatus Sa’adah, menjelaskan bahwa 21 unit rumah hasil CSR tersebut berada di luar perencanaan awal, namun tetap diprioritaskan karena para penerimanya merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sebelumnya tinggal di tanah kas desa.

“Total keseluruhan di Desa Campurejo ada 166 unit, terdiri dari 145 unit DAK dan 21 unit dari CSR,” ujarnya.

Kepala Desa Campurejo, Amudi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan berharap program ini dapat berlanjut untuk sasaran berikutnya.

“Tujuannya adalah mewujudkan kawasan yang asri dan sesuai standar kesehatan. Kami berharap semua warga ikut menyukseskan,” ujarnya.

Perwakilan Habitat for Humanity Indonesia, Abraham Tulung, menegaskan komitmen lembaganya dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

“Di Gresik, selama 10 tahun kami telah menyediakan akses air bersih, rumah baru, renovasi rumah, community center, playground, dan toilet. Kami siap terus membina hubungan dan memperluas manfaat,” katanya.

Sementara itu, Direktur Pakuwon Group, Saibun Wijaya, menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan kawasan tersebut.

“Pembangunan 21 rumah ini kami lakukan sesuai standar pemerintah. Rumah yang layak dan aman akan membantu pemiliknya merencanakan masa depan dan membuka harapan baru,” katanya.

Melalui kolaborasi pemerintah, swasta, dan lembaga kemanusiaan ini, Pemkab Gresik berharap peningkatan kualitas permukiman dapat berjalan lebih cepat dan merata, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan lingkungan hunian yang sehat, aman, dan berkelanjutan. fei, ges

Pos terkait