wartadigital.id
Headline Manca

Terusan Panama di AS Mengering, Waktu Tunggu Kapal hingga 21 Hari

AFP
Sejak 8 Agustus 2023, Otoritas Terusan Panama (PAC) memang mengurangi slot perjalanan. Kekeringan sejak akhir Juli 2023 memang menjadi penyebab.

 

WASHINGTON (wartadigital.id) – Kekeringan melanda hampir semua negara di berbagai belahan dunia.  Terusan Panama di Amerika Serikat (AS) juga dilaporkan mengering. Hal ini mempengaruhi kapal-kapal ekspor impor yang ingin melintas di jalur transportasi dan logistik penting dunia itu. Jumlah kapal yang menunggu untuk menyeberangi Terusan Panama kini mencapai ratusan. Foto satelit yang beredar menunjukan bagaimana kemacetan terjadi.

Mengutip CNCB International, sejak 8 Agustus 2023, Otoritas Terusan Panama (PAC) memang mengurangi slot perjalanan. Kekeringan sejak akhir Juli 2023 memang menjadi penyebab.

Terusan Panama akan selalu kehilangan 50 juta galon air ketika satu kapal melintasi kanal. Namun situasi memburuk setelah air Danau Gatun, yang mengaliri kanal, berada pada titik terendah dalam empat tahun.

Saat ini waktu tunggu untuk menyeberangi kanal rata-rata sekitar 21 hari. Ini lebih lama dari sebelumnya. “Bagi kapal Panamax, yang merupakan kapal terbesar dengan kapasitas bawaan 4.500 unit atju setara 20 kaki (TEU). Jumlah slot dikurangi menjadi 14 dari 23 hari,” kata PAC dikutip CNBC International, Jumat (11/8/2023).

Kondisi kekeringan juga membuat PCA meminta kapal mengurangi bawaan 40%. Ever Max, disebut terpaksa membongkar 1.400 kontainer di Pelabuhan Balboa untuk memenuhi persyaratan dan mendapatkan jalur. “Kontainer yang tersisa mungkin membutuhkan kapal lain untuk menyelesaikan perjalanan. Ini akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik,” kata Kepala MarineTraffic Amerika Utara Kapten Adil Ashiq.

Kekeringan di Terusan Panama saat ini telah membuat bisnis mengambil rute alternatif. Hal ini menambah waktu dan biaya bahan bakar untuk perjalanan tersebut. “Biaya (tambahan) ini mungkin akan diturunkan ke bisnis dan konsumen,” tambahnya merujuk potensi kenaikan harga barang ke depan.

CEO perusahaan logistik OL USA, Alan Baer juga membenarkan. Pengiriman barang, tegasnya, mulai mencari rute lain. “Dengan semakin sulitnya mencapai Pantai Timur AS melalui Terusan Panama, importir mungkin melihat kapal yang transit di (Terusan) Suez,” kata Baer menyebut kanal penting lain di Mesir.

Ia menambahkan, ini bisa menjadi solusi efektif untuk pengiriman barang yang berasal dari wilayah Tiongkok Selatan dan beberapa asal. Namun, untuk Tiongkok Utara dan Asia Utara, penyimpangan melalui Terusan Suez dapat menambah waktu transit tambahan tujuh hingga 14 hari.

Di sektor energi, pengalihan juga mulai terlihat. S&P Global melaporkan penundaan yang meningkat membuat kapal tanker, yang membawa produk minyak olahan, menghindari kanal, dan mengalihkan preferensi mereka untuk memesan rute ke Atlantik.

Data dari unit Commodities at Sea menunjukkan bahwa pada periode gabungan Juni hingga Juli, ekspor produk minyak bersih Gulf Coast yang menggunakan kanal turun 12% dari tahun ke tahun, pada Juli. Cheniere Energy bahkan mengumumkan pada Juli bahwa mereka akan menghindari Terusan Panama untuk mengirimkan LNG karena waktu tunggu.

Padahal, kanal tersebut merupakan rute tercepat bagi pasar LNG untuk mencapai Asia. Lalu lintas batu bara juga melakukan penyesuaian. Perlu diketahui total kontainer yang menyeberang di Terusan Panama mewakili 73% komodita ekspor-impor AS. Sekitar 40% kontainer AS melewati kanal itu setiap tabun dengan nilai 270 miliar dolar AS dalam bentuk kargo.

Sebelumnya, kekeringan yang melanda Jerman membuat Sungai Rhein, yang menjadi poin vital transportasi logistik, mengalami penyusutan dan pendangkalan. Hal ini berdampak pada gangguan pengiriman barang.

Sungai sepanjang 1.230 km itu adalah “arteri” komersial untuk 80% pengiriman barang ke pedalaman Jerman. Komoditas yang dikirim melalui jalur air itu termasuk minyak mentah dan gas alam. cnb

Related posts

Tindakan Kepolisian Menembakkan Gas Air Mata ke Tribun Langgar Aturan FIFA

redaksiWD

Dukung Program Pengentasan Kemiskinan di Surabaya, HIPMI Bantu Permodalan Usaha untuk MBR

redaksiWD

Praktisi Hukum Tegaskan Baim Wong Tak Berhak Patenkan Citayam Fashion Week

redaksiWD