wartadigital.id
Headline Nasional

Tiba di Gedung KPK, Bupati Probolinggo dan Suaminya Jalani Pemeriksaan Intensif

Istimewa
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Hasan Aminuddin (HA) tiba di Gedung KPK Jakarta, Senin (30/8/2021) petang.

 

JAKARTA (wartadigital.id)  – Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sepuluh orang saat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Probolinggo. Dua dari 10 orang yang diamankan tersebut, merupakan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Hasan Aminuddin (HA).

Puput dan suaminya sempat menjalani pemeriksaan awal di Mapolda Jawa Timur. Usai diperiksa, Tim Satgas KPK kemudian menerbangkan keduanya ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Keduanya diterbangkan melalui Bandara Juanda Surabaya, sekitar pukul 14.30.

Pasangan suami istri tersebut tiba di Gedung KPK sekitar 17.05. Pantauan di Gedung KPK, Puput Tantriana tampak mengenakan blazer merah tua dengan rok. Sementara suaminya, Hasan Aminuddin, tampak mengenakan jaket merek Lacoste dan celana training lengkap dengan sepatu kasual. Keduanya tampak santai saat tiba di Gedung Merah Putih. Keduanya bungkam saat dicecar berbagai pertanyaan oleh awak media.

Tak hanya Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin, Tim Satgas KPK juga membawa sejumlah orang yang terjaring dalam OTT di Probolinggo. Mereka yang ikut dibawa ke Gedung Merah Putih KPK diantaranya yakni, Camat Krejengan, PJ Kades di Kecamatan Krejengan.

Mereka langsung dibawa ke lantai dua Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sesuai dengan ketentuan, KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT di Probolinggo tersebut.

Diketahui sebelumnya, terdapat 10 orang yang diamankan dalam OTT di Probolinggo. Tak hanya itu, tim juga mengamankan uang ratusan juta. Mereka yang diamankan tersebut diduga diduga terlibat kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT terhadap sejumlah penyelenggara negara di Probolinggo. Kendati demikian, Ali masih enggan mengungkap siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut. Pun demikian terkait konstruksi perkaranya.

“Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur,” kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).

KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT di Probolinggo. KPK berjanji akan membeberkan secara detil kronologi serta pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut, nanti. Sebab, saat ini tim satgas masih melakukan giat penindakan tersebut.

“Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan. Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. sin, set

Related posts

Masuk Kejahatan Perang, Erdogan Bakal Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

redaksiWD

Insiden Kapal MV Soul of Luck, Pelindo III Terima Ganti Rugi 5 Juta Dolar AS

redaksiWD

PPKM Darurat, BI Naikkan Limit Tarik Tunai Kartu ATM Chip

redaksiWD