wartadigital.id
Surabaya

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki Sapa Jemaah Kloter 8

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki usai bertemu dengan jemaah kloter 8 yang berasal dari Kabupaten Lamongan di Gedung Musdalifah Asrama Haji Sukolilo, Senin (13/5/2024).

 

SURABAYA (wartadigital.id) –  Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki berkesempatan bertemu secara langsung dengan jemaah kloter 8 yang berasal dari Kabupaten Lamongan di Gedung Musdalifah Asrama Haji Sukolilo, Senin (13/5/2024).

Kepada jemaah yang tengah bersiap diberangkatkan, Wamenag berpesan agar para jemaah menjaga kondisi tubuhnya sebaik mungkin. “Ibadah haji adalah ibadah fisik. Bapak/Ibu selama berada di Tanah Suci tolong dijaga betul staminanya agar daya tahan tubuhnya tidak menurun. Jangan ragu memberi tahu petugas terkait kondisj kesehatan Bapak/Ibu jika memang dirasa memerlukan penanganan lebih lanjut,” pesannya.

Pria asal Jakarta ini menitipkan doa kepada para jemaah terkait kondisi bangsa Indonesia. “Titip salam di tempat-tempat mustajabah seperti Roudhoh maupun Kakbah. Doakan bangsa ini apalagi kita baru saja melaksanakan Pemilu. Doakan para pemimpin terpilih kita semoga dapat membawa bangsa ini menuju Indonesia emas,” tuturnya.

Ketika berada di Tanah Suci nanti, Saiful mengingatkan agar jemaah dapat menjaga marwah dirinya maupun bangsa Indonesia. “Kita berada di negeri orang, jaga diri baik-baik karena adat kebiasaan kita berbeda,” tegasnya.

Ia juga meminta para jemaah agar memperbanyak dzikir selama di Tanah Suci.  “Semoga Bapak/Ibu memperoleh haji mabrur, diberikan kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.

Sebelum menyapa jemaah kloter 8, Saiful terlebih dahulu melepas keberangkatan kloter 7. Hingga Senin, masa operasional haji di Embarkasi Surabaya telah memasuki hari ke-3. Total 10 kloter atau 3.710 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Ada 4 orang dari kloter 7 yang tertunda keberangkatannya, dengan rincian 2 orang karena sakit dan 2 orang pendamping jemaah sakit. Jemaah tertunda lainnya berasal dari kloter 8 sejumlah 2 orang dikarenakan sakit dan 1 orang jemaah pendamping sakit. Sehingga total jemaah yang tertunda keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya sebanyak 7 orang.

Dalam proses pemeriksaan tas tenteng sebelum memasuki bus yang mengantarkan ke bandara, masih ditemukan sejumlah barang-barang yang terpaksa harus diamankan petugas, antara lain:

–              cairan lebih dari 100 ml seperti sampo, madu, atau minuman.

–              Tas di luar 3 tas yang telah ditentukan (tas koper logo SV, tas tenteng logo SV, tas paspor logo SV)

–              benda-benda tajam seperti silet, gunting, alat cukur, dan pisau. Benda tajam menurut aturan keamanan penerbangan harus ditempatkan di tas koper bagasi.

Asrama haji Senin menerima kedatangan 4 kloter. Kloter 11, 12, dan 13 berasal dari Kabupaten Tuban. Sedangkan kloter 14 berasal dari Kota Batu, Kota Surabaya dan Kabupaten Tuban. Di dalam koper bagasi jemaah masih ditemukan powerbank yang menurut aturan keamanan penerbangan powerbank harus disimpan di tas tenteng dan kapasitasnya tidak melebihi 20.000 maH. Selain itu masih ditemukan jemaah yang membawa rokok melebihi kuota yang diperbolehkan yakni maksimal 2 slop. sis

Related posts

Buka Orientasi PPPK di Lingkup Pemprov Jatim, Khofifah Pesankan 4 Pilar Pembangunan

redaksiWD

Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Deteksi Dini Kanker dan Terapkan Pola Hidup Sehat

redaksiWD

Jelang Surabaya Vaganza 2023, Pemkot Siapkan Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Pengamanan

redaksiWD

Leave a Comment