RIYADH (wartadigital.id) – Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengumumkan bahwa saat ini pria dan wanita dapat melamar posisi di militer melalui portal penerimaan terpadu mereka. Ini adalah langkah besar terbaru Saudi, sebagai bagian dari Visi 2030.
Wanita akan dapat mendaftar untuk bergabung dengan Angkatan Darat Arab Saudi, Pertahanan Udara Kerajaan Saudi, Angkatan Laut Kerajaan Saudi, Angkatan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, dan Layanan Medis Angkatan Bersenjata.
“Mereka dapat direkrut sebagai tentara, kopral tombak, kopral, sersan dan sersan staf,” kata Kementerian Pertahanan Saudi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (21/2/2021).
Menurut kementerian itu, untuk bergabung dengan angkatan bersenjata, seorang wanita harus berusia antara 21 hingga 40 tahun, tinggi 155 cm atau lebih dan tidak boleh menjadi pegawai pemerintah. “Dia juga harus lulus prosedur penerimaan, memiliki catatan kriminal yang bersih, dan sehat secara medis untuk layanan,” ujarnya.
Pelamar juga harus memiliki kartu identitas nasional independen, setidaknya memiliki pendidikan sekolah menengah dan tidak boleh menikah dengan warga negara non Arab Saudi.
Untuk diketahui sebelumnya Global Fire Power menempatkan Arab Saudi punya kekuatan militer yang tak bisa diremehkan. Arab Saudi memiliki kekuatan lapis baja terbesar kelima di dunia, melampaui sejumlah kekuatan regional dan global.
Menurut Al-Khaleej Online, Global Fire Power menyatakan Arab Saudi memiliki 12.500 kendaraan lapis baja, melampaui Inggris, Jerman, Prancis, Iran, Turki dan Israel. “Kekuatan lapis baja pertama di dunia adalah Amerika Serikat (AS) dengan 40.000 kendaraan lapis baja, diikuti Tiongkok dengan 35.000 kendaraan lapis baja, Rusia dengan 27.000 unit, lalu Korea Selatan dengan 14.100 kendaraan,” ungkap laporan Global Fire Power.
Turki berada di peringkat keenam dengan 11.630 kendaraan lapis baja, Mesir kedelapan dengan 11.000 kendaraan, Iran ke-15 dengan 8.500 kendaraan dan Israel ke-17 dengan 7.500 kendaraan lapis baja. riz, ala