
SURABAYA (wartadigital.id)– Rencana pembukaan bioskop di Kota Surabaya pada Rabu (24/3/2021), batal dilakukan. Hal ini dibenarkan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi.
Ia menjelaskan pihaknya baru saja melakukan pertemuan dengan Pemkot Surabaya. Dalam hal ini, salah satunya membahas soal perubahan Perwali untuk relaksasi Rekreasi Hiburan Umum (RHU).
Hasilnya, Perwali hingga saat ini masih belum disahkan. APPBI Jatim sendiri menunggu Perwali diedarkan, untuk memastikan bioskop boleh beroperasi kembali. Untuk prosedur penonton di bioskop, Sutandi menyebut dilarang makan dan minum selama berada di teater. Untuk duduknya, berjarak 1 meter.
“Bioskop-bioskop sudah disurvei oleh Satgas, yang di TP kemarin lusa. Bioskop se-Surabaya sudah disurvei. Duduknya harus dijarak 1 meter, silang-silang, gitu ya. Terus di bioskop sendiri sudah ada sistem pergantian sirkulasi udara sudah ada dan sejalan. Ini yang masih masukkan, di dalam bioskop kalau makan minum di luar. Sesuai meeting barusan, masih tidak boleh makan minum di bioskop,” bebernya.
Soal rencana tes GenoSe C19 untuk penonton bioskop, Direktur Pakuwon ini memastikan tidak akan menerapkan tes tersebut di bioskop. “GeNose tidak ada, Pemkot juga paham, nonton itu karcisnya berapa. Kita masih nunggu Perwali besok itu. Gini, nunggu Perwali disahkan dulu, katanya hari ini (malam). Apakah besok sudah diedarkan, atau lusa nunggu Perwali,” tuturnya. pur