wartadigital.id
HeadlineSurabaya

Didampingi Menkes, Jokowi Tinjau Vaksinasi Perdana AstraZeneca di Sidoarjo

Istimewa
Presiden Jokowi datang ke Sidoarjo untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca, Senin (22/3/2021).

SIDOARJO (wartadigital.id) –  Kabupaten Sidoarjo menggelar vaksinasi perdana AstraZeneca di Pendopo Delta Wibawa, Senin (22/3/2021). Sejumlah ulama dan mantan pesepakbola nasional menjalani vaksinasi di hadapan Presiden Jokowi yang meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kedatangan Presiden Jokowi ke Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Jokowi datang ke Sidoarjo untuk melihat langsung pelaksanaan vaksinasi perdana AstraZeneca. Vaksinasi sebelumnya menggunakan Sinovac.

Sejumlah tokoh menjalani vaksinasi AstraZeneca di hadapan Jokowi. Di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua MUI Sidoarjo KH Salim Imron dan Rois Syuriah PCNU Sidoarjo KH Rofiq Sirodz. Selain itu juga terlihat mantan pesepakbola nasional Uston Nawawi.

Presiden Jokowi mengaku sudah bertemu sejumlah kiai sepuh Jawa Timur sebelum pelaksanaan vaksinasi AstraZeneca di Sidoarjo tersebut. Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, pesantren-pesantren di Jatim siap menjalani vaksinasi AstraZeneca. Jokowi sudah memerintahkan Menteri Kesehatan agar segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jatim. “Jatim siap diberikan vaksin AstraZeneca untuk digunakan di pondok pesantren di Jatim,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu Jokowi juga sempat melihat secara virtual proses vaksinasi di 26 puskesmas di Sidoarjo serta di RSUD Sidoarjo. Jokowi juga sempat berdialog dan bertanya terkait pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo pada para tenaga kesehatan.

Sementara itu Ketua MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan, vaksin AstraZeneca halal dan aman untuk digunakan menangani penyebaran covid-19. Hasan Mutawakkil meminta masyarakat Indonesia percaya dengan keputusan pemerintah menggunakan vaksin astrazeneca ini.

Menurutnya, Presiden Jokowi langsung mendengarkan pendapat dan respon dari para romo kiai dan pengasuh dari pondok pesantren, bahwa vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan toyyiban. Maka dia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi AstraZeneca yang diberikan pemerintah ini karena dijamin kehalalannya.

“Dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah ini karena tujuannya tidak lain untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyatnya. Tidak ada pemerintah yang akan mencelakakan rakyatnya sendiri,” kata KH Hasan Mutawakkil.

Hasan Mutawakkil menambahkan, MUI sesuai dengan hasil audit LBPOM dan juga hasil musyawarah komisi fatwa, akan segera memberikan fatwa kehalalan penggunaan vaksin AstraZeneca dan keamanan penggunaannya.  hdi, med

Related posts

Polresta Sidoarjo lakukan Cek Vaksinasi dan Tes Urine di Terminal Purabaya

redaksiWD

ITS Terima 11.071 Berkas Pendaftar SNMPTN 2021

redaksiWD

Usai Bertemu Wiranto, BEM Nusantara Belum Pastikan Ikut Aksi Besar 11 April

redaksiWD

Leave a Comment