wartadigital.id
Surabaya

Jemaah Tourindo Silaturahmi di Malam Lailatul Qadar

H Herman Sutarman Lc, Mag mengungkap dahsyatnya Lailatul Qadar di Graha Tourindo, Sabtu (22/3/2025) petang.

SURABAYA (wartadigital.id) –Tourindo GKS Tours and Travel menggelar silaturahmi dengan seluruh jemaahnya yang datang dari berbagai daerah pada malam Lailatul Qadar di Graha Tourindo Jl Jemur Andayani No 3, Sabtu (22/3/2025) petang. Selain pengajian, tausiyah dan buka bersama, juga dilanjut dengan Salat Tarawih bersama.

Dalam tausiyahnya, H Herman Sutarman Lc, Mag mengungkap dahsyatnya Lailatul Qadar.  Dijelaskannya Lailatul Qadar adalah malam mulia yang dinantikan setiap umat Islam di 10 hari terakhir bulan Ramadan.  Malam ini, yang jatuh di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, diyakini sebagai waktu diturunkannya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu 10 hari terakhir di bulan Ramadan memilliki keistimewaan sendiri bagi umat Islam.

Lailatul Qadar dikatakan malam kemuliaan yang lebih baik daripada 1.000 bulan sebagaimana diterangkan Allah dalam firmannya Al-Quran surat Al-Qadar. Diriwayatkan, Lailatul Qadar akan datang pada malam ganjil di bulan Ramadan.  Pada malam itu turun para malaikat dan Roh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

Keistimewaan Lailatul Qadar terletak pada limpahan rahmat, ampunan, dan keberkahan yang tak terhingga. “Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam ini, pahalanya dilipatgandakan berkali-kali lipat, melebihi pahala ibadah selama 1.000 bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan. Oleh karena itu, umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan berbagai amalan saleh, dengan harapan meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat,” kata H Herman Sutarman.

Jemaah mendengarkan tausiyah H Herman Sutarman Lc, Mag.

Sementara itu Dirut PT Tourindo GKS H R Moh Faried SH dalam sambutannya mengatakan kegiatan silaturahmi ini dihadiri  keluarga besar Tourindo baik jemaah yang telah mengikuti ibadah umrah, haji plus hingga calon haji plus yang akan berangkat tahun ini. “Terima kasih sudah berkenan datang. Yang hadir saat ini adalah keluarga besar Tourindo. Kami senang bisa membantu, mendampingi bapak dan ibu sekalian melaksanakan ibadah umrah dan haji plus ke Tanah Suci,” kata mantan Bupati Lamongan dua periode ini.

Dalam kesempatan itu, Moh Faried menjelaskan dia dan beberapa pengurus Yayasan Sabiilus Salam (Moh Faried sebagai Ketua Pembina di Yayasan Sabiilus Salam Surabaya) beberapa hari sebelumnya bertemu dengan Bupati Lamongan H Yuhronur Efendi dan jajaran di pendopo kabupaten setempat. Dalam kesempatan itu, dia dilibatkan untuk ikut memberikan santunan kepada ratusan anak difabel. Ada yang tak punya kaki, tangan, mata. “Jujur hati saya tersentuh. Ada bagian masyarakat kita yang Allah berikan dalam kondisi fisik seperti itu. Tentu semua itu ada maksudnya,” katanya.

Pemberian santunan kepada anak difabel di Lamongan itu sangat membekas dalam pikirannya. Hingga akhirnya dia tersadar, kadang manusia terlalu sombong dengan semua yang dimiliki. “Selama ini Allah telah memberikan kesempurnaan pada kita. Fisik kita lengkap. Tapi apakah kita pernah bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan? Bersyukur dengan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Allah SWT sudah melimpahkan begitu banyak nikmat dan keberkahan dalam hidup kita, sudah sepantasnya kita mensyukuri semua itu dengan meningkatkan ibadah kita,” pesannya. nti

 

Related posts

Pemkot Surabaya Mutasi 129 Pejabat, Bakal Adakan Evaluasi Tiap Tahun

redaksiWD

Penyakit Gagal Ginjal Misterius Merebak, Pemkot Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan

redaksiWD

Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur Lagi-lagi Bikin Kontroversi

redaksiWD

Leave a Comment