JAKARTA (wartadigital.id) – Menjaga kesehatan dan kondisi tubuh menjadi kunci penting dalam menghadapi masa pandemi yang masih kita hadapi hingga saat ini. Faktanya, era kenormalan baru saat ini berdampak besar pada perubahan cara bekerja, bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya.
Selama masa pandemi, tubuh manusia mengalami banyak proses adaptasi. Misalnya, masyarakat saat ini banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan terus menerus menatap layar komputer.
Aktivitas Work From Home (WFH) bagi sebagian besar orang juga memicu rasa lelah akibat panjangnya waktu bekerja, dan minimnya aktivitas fisik seperti berolahraga. Kondisi-kondisi di atas kerap berdampak pada masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang sering mendera saat menurunnya kondisi tubuh adalah serangan pusing atau sakit kepala.
Data terbaru dari Departement Physical Medicine, Rehabilitation and Neurosurgery, Johns Hopkins University School of Medicine di tahun 2020 lalu mengungkapkan bahwa menurut para spesialis sakit kepala, banyak pasien telah melaporkan gejala sakit kepala yang memburuk di tahun 2020.
Diyakini sebagian besar hal ini dipicu oleh perubahan rutinitas harian masyarakat akibat kondisi pandemi Covid-19 dan dampaknya yang memicu rasa stres dan cemas. Namun, seiring dengan adaptasi kenormalan baru, menjaga kondisi kesehatan tubuh kini seharusnya menjadi perhatian utama yang tidak bisa ditawar lagi. Penyakit yang terlihat ringan seperti sakit kepala dapat menjadi hal yang serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Menurut sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan NutritionInsight, terdapat peningkatan permintaan akan obat-obatan dengan kandungan herbal selama masa pandemi. Selain terbuat dari bahan-bahan alami, obat-obatan herbal kini juga dipilih oleh masyarakat sebagai alternatif gaya hidup yang lebih sehat.
Melihat urgensi perubahan gaya hidup masyarakat saat ini, sebagai ahlinya sakit kepala sejak tahun 1970, bodrex kini menghadirkan inovasi produk terbarunya, yaitu bodrex herbal sakit kepala. Selama 50 tahun bodrex sudah dipercaya sebagai ahlinya atasi sakit kepala. Diproduksi oleh PT Tempo Scan Pacific Tbk (Tempo Scan) yang juga telah berpengalaman selama 67 tahun sebagai produsen farmasi di Indonesia, bodrex terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat. “Kami melihat potensi masyarakat Indonesia yang semakin kritis untuk memilih produk, terutama mereka yang selalu mencari produk yang berkualitas dari bahan herbal alami,” ujar Audrey Yolanda Gandadjaja, General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold and Herbal Products PT Tempo Scan Pacific Tbk dalam keterangan resmi, Senin (1/3/2021).
Untuk itulah, bodrex memperkenalkan varian terbarunya, yaitu bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet sebagai obat herbal dalam kemasan sachet pertama di Indonesia pada kategori sakit kepala. Bodrex ingin menangkap potensi serta mengakomodir permintaan masyarakat akan kebutuhan obat-obatan herbal, terutama dalam bentuk yang lebih praktis. “Mengandung 100% herbal, bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet telah terbukti efektif meredakan sakit kepala di mana formulanya telah didukung dengan hasil studi ilmiah,” ujar Audrey Yolanda Gandadjaja.
Bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet merupakan P3K atau Pertolongan Pertama pada Pusing Sakit Kepala dalam bentuk sirup cair herbal pertama di Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alami yang sudah terbukti secara ilmiah, seperti Feverfew yang mengandung manfaat anti inflamasi untuk mengatasi sakit kepala, kandungan Willow Bark yang berfungsi sebagai analgesik, anti oksidan dan penurun panas, serta manfaat ekstrak Guarana untuk meredakan nyeri ringan serta mendukung bahan natural lain dalam meredakan nyeri.
Tidak hanya terbuat dari 100% bahan herbal dari alam yang efektif meredakan sakit kepala, bodrex Herbal Sakit Kepala Sachet telah memiliki sertifikasi sebagai Obat Herbal Terstandar (OHT) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di mana keamanan dan khasiatnya telah terstandarisasi, teruji secara ilmiah, dan tersertifikasi halal. ren, set