wartadigital.id
Ekbis Headline

Anak Usaha Surge Teken MoU dengan Lintasarta dan Trans Hybrid Communication

Penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan secara virtual dengan perusahaan Information and Communications Technology (ICT) total solutions Lintasarta dan juga perusahaan telekomunikasi Trans Hybrid Communication (THC).

 

JAKARTA (wartadigital.id)  – PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), anak usaha dari perusahaan konektivitas infrastruktur digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (IDX: WIFI) atau Surge, secara resmi menandatangani nota kesepahaman yang dilaksanakan secara virtual dengan perusahaan Information and Communications Technology (ICT) total solutions Lintasarta dan juga perusahaan telekomunikasi Trans Hybrid Communication (THC) dalam pemanfaatan infrastruktur serat optik berkapasitas besar sepanjang rel kereta api Pulau Jawa. Melalui nota kesepahaman ini, nantinya Lintasarta maupun THC dapat mengakses jaringan serat optik (dark fiber), tiang serta infrastruktur pendukung milik Weave yang dibangun di sepanjang rel kereta api milik PT KAI (Persero) di seluruh pulau Jawa.

Pemanfaatan jasa infrastruktur serat optik atau dark fiber merupakan salah satu layanan Weave dalam naungan ekosistem Surge, yakni solusi konektivitas, dan ke depannya Weave juga akan menghadirkan solusi internet, edge data center hingga telekomunikasi. Dengan keberadaan lebih dari ribuan Point of Presence yang tersebar di seluruh stasiun kereta api dan fasilitas lainnya di Pulau Jawa, Weave dapat meningkatkan kualitas pelayanan langsung para partner bisnis kepada pengguna dan masyarakat di kota-kota sekitar jalur rel kereta api tersebut.

CEO Surge Hermansjah Haryono mengatakan sejak awal Surge menggodok proyek infrastruktur serat optik ini melalui Weave.  “Kami memposisikan Weave sebagai neutral carrier provider & collaborator. Sebagai kolaborator, kami mengajak para mitra Internet Service Provider (ISP) lokal, pemilik bisnis data center, dan pelaku bisnis di bidang telekomunikasi dan internet untuk bersama-sama merasakan nilai tambah dari konektivitas cepat dan berkualitas dari Surge,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).

Pihaknya berterima kasih atas kepercayaan Lintasarta dan THC, di mana nantinya jaringan ISP milik THC yang sampai pelosok, hingga seluruh layanan internet dan fasilitas data center dari Lintasarta, dapat mengoperasikan sendiri infrastruktur jaringan serat optik milik Weave. Imbasnya  lebih banyak lagi masyarakat langsung maupun pelanggan korporasi di daerah yang mendapat manfaat dari transformasi layanan digital ini.

Untuk diketahui Lintasarta adalah perusahaan ICT total solution terkemuka di Indonesia yang telah berpengalaman selama lebih dari 3 dekade dalam upaya membangun masa depan negeri dengan menyediakan beragam solusi ICT yang andal dan inovatif.  Lintasarta telah melayani pelanggan korporasi di berbagai sektor industri meliputi layanan komunikasi data fiber optic, jaringan satelit, Managed Security & Collaboration, Data Center dan DRC, Cloud Computing, e-Health, solusi total komunikasi data dan dukungan layanan profesional di seluruh Indonesia.

Melalui kesempatan ini, Direktur Lintasarta Ginandjar menuturkan pihaknya akan menjajaki rencana kerjasama dengan Weave untuk menggunakan jaringan serat optik milik Weave di sepanjang pulau Jawa. Rencana kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat serta memberikan kontribusi positif dalam optimalisasi dan percepatan pembangunan infrastruktur IT di Indonesia ke depannya.

“Lintasarta akan terus berinovasi dan berkomitmen penuh untuk turut membangun negeri. Terlebih pada masa-masa sulit ekonomi RI akibat pandemi, kami siap membantu seluruh industri dan mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian di Indonesia. Kami ingin menghadirkan solusi ICT yang andal untuk memperkuat bisnis serta mendukung percepatan transformasi digital para pelaku industri nasional yang telah banyak diadopsi pelaku bisnis untuk dapat bertahan di era digital seperti sekarang ini,” ucapnya.

Sedangkan PT Trans Hybrid Communication merupakan perusahaan telekomunikasi yang menyediakan layanan seperti Internet Service Provider (ISP), interkoneksi internet atau Network Access Point (NAP), Jaringan Tetap Tertutup (Jartaptup), hingga Jaringan Tetap Lokal (Jartaplok) berbasis packet switch.

Dalam acara yang sama, CEO Trans Hybrid Communication, Fadzri Sentosa menambahkan THC memiliki cakupan area dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, termasuk di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) hingga jaringan internasional, termasuk jaringan backhaul data center.  “Kesamaan visi dengan Surge untuk menghadirkan konektivitas bagi grassroot, maupun dukungan backbone dari Weave ini tentunya akan memudahkan kami dalam mengembangkan dan scale-up layanan ISP Dukodu kami lebih luas di Pulau Jawa, terutama di daerah 3T agar hadir untuk membuka informasi dari dusun ke kota dan dunia, serta membawa informasi dari dunia dan kota ke dusun,” katanya. set

Related posts

180 Orang Tewas Jadi Korban Demo Anti Kudeta di Myanmar

redaksiWD

HUT ke-74 Polwan, Khofifah Berharap Polwan Semakin Mendapat Porsi untuk Menduduki Jabatan Strategis

redaksiWD

Peduli Warga Isoman, Bupati Baddrut Tamam Berikan Bantuan Pangan dan Suplemen

redaksiWD