SURABAYA (wartadigital.id) – Sebanyak 15 foto human interest karya jurnalis foto perempuan mampu menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Salah satunya adalah Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPPI) Asrilia Kurniati yang mengaku sempat merinding melihat beberapa foto yang ditampilkan.
“Fotonya keren-keren, karya adik-adik dan kakak jurnalis foto perempuan ini sungguh luar biasa, ” kata perempuan yang akrab dipanggil Asril ini.
Arsil menjelaskan banyak sekali momen-momen mengharukan yang berhasil diabadikan dalam jepretan kamera para jurnalis foto perempuan FJPI (Forum Jurnalis Perempuan Indonesia). Melalui hasil jepretan kamera para jurnalis foto perempuan ini, dia yang tidak bisa melihat langsung kejadian tersebut bisa melihat kejadian melalui foto tersebut.
“Alhamdulillah saya diundang di sini dan saya apresiasi banget apa yang dilakukan para jurnalis foto perempuan. Semoga acara seperti ini terus berlangsung dan lebih banyak lagi karya yang bisa ditampilkan,” kata perempuan yang hobi menyanyi dan sudah membuat mini album ini.
Istri politisi Gerinda Bambang Haryo Soekartono ini siap menggandeng FJPI untuk melakukan kegiatan serupa seperti ini, menggelar pameran yang menampilkan sosok perempuan yang merupakan kunci dalam kehidupan.
Lebih lanjut Asril mengungkapkan saat ini posisi perempuan masih dipandang sebagai warga kelas dua atau kelas tiga. Padahal perempuan itu adalah sosok yang sangat penting, tokoh kunci dalam rumah tangga. “Perempuan itu kuncinya keluarga dan kunci utama anak-anak, dari perempuan hebat maka akan lahir anak-anak hebat,” katanya.
Ketua Wanita Katolik DPD Jatim Mariana yang hadir dalam pembukaan pameran mengaku kagum dengan karya jurnalis foto perempuan. Dia berpikir foto yang ditampilkan karya foto biasa, ternyata banyak menampilkan foto human interest yang menyentuh. “Banyak karya foto menggambarkan sosok perempuan hebat. Kodrat sebagai ibu tetap mereka lakukan, namun tuntutan keadaan mengharuskan mereka juga bisa bekerja keras untuk keluarga. Ini yang saya salut, saya sangat mengapresiasi jurnalis foto perempuan yang mampu merekam ini semua,” kata Bendahara Umum BKOW Jatim.
Di tempat yang sama, Ketua FJPI Jawa Timur Tri Ambarwati mengatakan pameran 15 foto karya jurnalis foto perempuan bertajuk We Work Too ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pelatihan dan workshop Stop Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) untuk Jurnalis Perempuan yang digelar di Hotel Regantris di Jl Dr Soetomo Surabaya pada Jumat dan Sabtu, 10-11 Mei 2024.
“Sebanyak 15 foto dari 5 jurnalis perempuan dipamerkan, antara lain karya Nurni Sulaiman dari kontributor The Jakarta Post ( Sumut), Diana Saragih, Mafa Yulie merupakan fotografer disabilitas, Muni dari Adreena Media (Jatim) dan Iin dari Bhirawa (Jatim) , ” pungkasnya. sis