
SIDOARJO (wartadigital.id) – Pembangunan infrastruktur terus dikebut Pemkab Sidoarjo. Berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim, Pemkab Sidoarjo siap melaksanakan proyek betonisasi Juwetkenongo – Krembung 1 dan 2 pada Agustus 2023.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Anjdar Surjadianto mengatakan sesuai instruksi presiden, Pemkab Sidoarjo melalui BBPJN Jawa Timur Bali wajib melaksanakan kegiatan peningkatan jalan Juwetkenongo – Krembung 1 dan 2.
“Ruas jalan itu memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran pergerakan logistik dan lalu lintas antar kecamatan. Bahkan sekaligus sebagai prasarana aksesibilitas antar wilayah yang lebih luas berskala kabupaten. Pemerintah harus bekerja cepat untuk mengejar target pengerjaan proyek berjalan lancar yaitu Desember 2023 selesai,” ujar Andjar, Selasa (1/8/2023).
Andjar menambahkan, sebelum proses pengerjaan proyek diharapkan seluruh OPD terkait untuk memperhatikan pemanfaatan dan pengerjaan jalan. Diantaranya rekayasa jalan serta pentingnya sosialisasi kepada masyarakat yang terdampak pada pengerjaan proyek.
“Jangan sampai masyarakat tidak tahu dan menyalahkan kami kalau nanti mereka banyak dirugikan saat proses pengerjaan proyek betonisasi ini. Yang penting kepala desa di seluruh kecamatan krembung dan kecamatan porong berkoordinasi dengan warganya,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Alam (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo Dwi Eko Saptono menegaskan proyek betonisasi Juwetkenongo – Krembung 1 memiliki panjang jalan 1.820 meter dengan lebar 7,5 meter. Sedangkan Krembung 2 memiliki panjang 3.650 meter dengan lebar 7,5 meter. Proyek betonisasi yang terdiri dari dua segmen itu ditarget rampung Desember 2023 mendatang. “Agustus ini, kami akan menyelesaikan proses perizinan dan proses rekayasa lalin. Kami berharap pada akhir Agustus 2023 sudah masuk pengerjaan fisik,” ungkap Dwi.
Dwi menambahkan karakteristik setiap jalan berbeda-beda. Untuk pengerjaan betonisasi Juwetkenongo – Krembung 1 dan 2 tahap awal adalah pemasangan sheet pile (konstruksi penahan tanah). Kemudian dilanjutkan pemasangan U-Ditch, leveling (landasan beton), rigid beton, bahu jalan dan terakhir marka jalan. “Nanti pengerjaan fisiknya ditargetkan setiap hari selesai 300 meter,” pungkasnya. tim