SURABAYA (wartadigital.id) – Komisi VIII DPR RI melakukan pemantauan terhadap keberangkatan kloter 5 dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) menuju Bandara Juanda, Minggu (12/5/2024).
Dalam kunjungannya, mereka memastikan bahwa para jemaah menerima fasilitas dan layanan sesuai ketentuan undang-undang. Perwakilan anggota Komisi VIII Ina Ammania, menegaskan bahwa semua fasilitas, mulai dari asrama haji hingga tanah suci, telah dipersiapkan dengan baik. “Saya telah meninjau langsung pelayanan kepada jemaah haji dan fasilitas yang disediakan dari asrama haji hingga ke tanah suci,” ujar Ina Ammania
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris mengonfirmasi bahwa semua jemaah dari 5 kloter berhasil berangkat tanpa ada penundaan. Meskipun demikian, selama proses pemberangkatan, beberapa barang seperti cairan berlebihan dan barang tajam harus disita untuk keamanan penerbangan.
“Kami telah mengamankan beberapa barang yang tidak memenuhi ketentuan, seperti cairan berlebihan dan barang-barang tajam,” ungkap Abdul Haris.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa jemaah haji hanya diperbolehkan membawa tas yang telah ditentukan dengan berat maksimal tertentu. Barang-barang di luar ketentuan akan disita oleh petugas. AHES dijadwalkan akan menerima kedatangan 5 kloter pada hari yang sama, dengan beberapa barang yang diamankan dari koper bagasi, termasuk rokok berlebihan, cairan aerosol, dan powerbank dengan kapasitas yang melebihi batas yang ditentukan. sis