
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tetap mengadakan vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan mengacu pada fatwa Nomor 13 Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat berpuasa. Dalam fatwa itu disebutkan, vaksin tidak membatalkan puasa umat muslim di Indonesia.
Terkait hal tersebut, Kemenkes mengingatkan masyarakat agar tidak perlu takut melakukan vaksinasi saat berpuasa di bulan suci tersebut. “Proses vaksinasi itu bisa kita lakukan di siang hari pada saat umat muslim menjalankan ibadah Ramadan. Artinya, pemberian vaksinasi itu tidak membatalkan puasa,” kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi MEpid.
Berdasarkan fatwa MUI, lanjut Siti Nadia, vaksinasi tetap bisa dijalankan pada siang hari. Bahkan, jika memungkinkan ada penambahan sesi vaksinasi pada malam hari.
Pelaksanaan vaksinasi pada malam hari tersebut, ujarnya, bisa dijalankan melalui pos-pos vaksinasi. “Khususnya untuk umat muslim yang berpuasa, yang mungkin kita bisa lakukan ya pos vaksinasi ini di masjid ataupun di tempat-tempat ibadah,” tuturnya.
Nadia menambahkan, pihaknya tidak ingin ada gangguan selama proses ibadah puasa di bulan Ramadan dan target vaksinasi tetap terpenuhi.
Selama bulan Ramadan, vaksinasi tetap bisa berjalan baik bagi masyarakat muslim, maupun non muslim. Menurut Nadia, tidak ada yang membedakan proses vaksinasi dalam kondisi berpuasa atau tidak berpuasa. “Walaupun dalam kondisi berpuasa, kondisi tubuh kita tidak berpengaruh terhadap pemberian vaksinasi,” ucapnya.
Nadia menyebut, berpuasa dinilai dapat bermanfaat dan bisa menjadi sarana detoks bagi tubuh. “Fungsi puasa ini sendiri kan seperti detoksifikasi. Jadi sebenarnya puasa sendiri memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan kita,” katanya.
Karena tidak ada perbedaan pada proses vaksinasi selama puasa, maka tidak perlu ada persiapan khusus. “Persiapannya tetap sama seperti vaksinasi di hari biasa, yaitu harus istirahat yang cukup sebelum penyuntikan. Jangan lupa sahur sebelum proses penyuntikan vaksin. sri