
BANDUNG (wartadigital.id) – Banyak yang mempertanyakan, mengapa Pegi Setiawan yang disebut otak pelaku pembunuh Vina Cirebon, baru ditangkap 8 tahun setelah peristiwa berlalu pada 2016. Apa kesulitan polisi?
Terkait ini, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Suawan memberikan penjelasan. Salah satu alasannya, 8 orang yang sebelumnya ditangkap tidak menerangkan siapa dan di mana Pegi.
“Kenapa kita sulit menemukan ini? Bahwa tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan bahwa PS itu ini orangnya, padahal mereka tinggal di 1 lingkungan. Bahkan ada teman sekolah atau teman bermain,” kata Surawan di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024)
Hal ini yang membuat kenapa pihaknya kesulitan menangkap karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada. Polisi butuh waktu untuk bicara dengan pelaku. Setelah beberapa tahun baru terungkap. “Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. Sehingga kami mudah untuk melakukan pelacakan,” tuturnya.
Lantas, mengapa mereka tak berani? “Ya itu mungkin ada alasan lain dari para tersangka ya, apakah memang dia menyembunyikannya ataupun PS ini sejauh mana sepak terjangnya di kalangan mereka, ada yang bilang takut. Jadi ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya,” kata dia.
“Sehingga itu mempersulit kita untuk melakukan pelacakan. Dan menurut keterangan dari kepala lingkungan atau RT di tempat tinggal di mana PS berada juga manakala PS pulang ke rumah juga sering menggunakan masker sehingga berusaha mengelabuhi lingkungan,” tutupnya.
Namun kemudian isu dan foto beredar bahwa Pegi yang ditangkap adalah bukan sosok ‘Egi’, sang pembunuh Vina. Foto dua sosok jika disandingkan berbeda. Lantas apa jawaban polisi?
“Bahwa kita yakinkan, PS adalah ini. Kita sudah minta sejumlah dokumen terkait dengan identitas. Kemudian motor yang digunakan juga dicek STNK-nya,” klaim Surawan.
Dalam konferensi pers, Pegi dihadirkan. Ia menggunakan baju tahanan berwarna biru. “Walaupun ada beberapa motor, STNK yang digunakan pada saat kejadian, kita sudah mengamankan,” ujar Surawan.
Berikut barang bukti lengkap terkait penangkapan Pegi:
2 lembar STNK kendaraan roda dua dengan nopol B 3408 TFV dan D 6247 PIK
2 kunci kendaraan roda dua
1 lembar asli surat kelahiran atas nama Pegi Setiawan
2 buku rapor asli SD dan SMP atas nama Pegi Setiawan
2 lembar ijazah asli Sd dan SMP atas nama Pegi setiwaan
2 lembar fc kartu keluarga nomor 3209140405090062
1 lembar fc biodata pendudukan atas nama Kartini
2 lembar ijazah dan hasil ujian nasional SMP atas nama Pegi Setiawan
1 lembar fc surat keterangan pembuatan kTP ats nama Pegi Setiawan
1 lembar surat pemberitahuan SMP atas nama Pergi Setiawan
4 lembar foto Pegi. 1 lembar kartu Indonesia Pintar atas nama Pegi Setiawan
1 lembar fc KTP atas nama Lusiana
1 lembar fc kartu ujian atas nama Pegi Setiawan
2 buah dus box HP infinix dan Samsung Galaxy A05
1 unit HP merek Samsung warna hitam milik PS alias Perong alias Robi Irawan.
Dalam kasus ini, polisi sempat menyebut 11 tersangka pembunuhan Vina dan Rizky. 8 di antaranya sudah ditangkap dan diadili. 7 orang tersangka divonis seumur hidup dan satu orang sudah bebas karena saat itu masih di bawah umur. Dia adalah Saka Tatal.
Namun, saat ini, polisi meralat tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon hanya 9 orang. Orang terakhir yang jadi DPO dan sudah berhasil ditangkap, yakni Pegi Setiawan. rmo, ins