wartadigital.id
Headline Manca

Bantu Evakuasi, Raja Salman Perintahkan Pengiriman Jembatan Udara ke Turki dan Suriah

Anadolu Agency
Seorang bayi diselamatkan para petugas dari reruntuhan bangunan gempa Turki.

 

RIYADH (wartadigital.id)  – Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (7/2/2023) waktu setempat mengerahkan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk mengoperasikan jembatan udara guna memfasilitasi pengiriman berbagai bantuan bagi para korban gempa di Suriah dan Turki.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis Saudi Press Agency (SPA) seperti dikutip Rabu (8/2/2023), jembatan udara itu akan memberikan bantuan kesehatan, tempat berlindung, makanan, dan logistik untuk meringankan dampak gempa bumi terhadap rakyat Suriah dan Turki.

Arahan juga termasuk mengorganisir kampanye melalui platform Sahem untuk membantu para korban gempa di kedua negara.

Penasihat Royal Court dan Pengawas Umum KSrelief, Abdullah bin Abdulaziz al-Rabeeah, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari kepedulian Atas perintah Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana gempa di Suriah dan Turki.

Hingga Selasa pihak berwenang mengatakan sudah ada 4.544 orang tewas di Turki dan 1.712 di Suriah, sehingga total menjadi 6.256.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan, memungkinkan pemerintah melewati parlemen dalam memberlakukan undang-undang baru dan membatasi atau menangguhkan hak dan kebebasan.

Gempa berkekuatan M 7,8 pada Senin (6/2/2023) diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya, meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu orang, menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Otoritas Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sekitar 450 km (280 mil) dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan. Sedangkan otoritas Suriah telah melaporkan kematian hingga Hama yang berjarak sekitar 250 km dari pusat gempa. rmo, riz

Related posts

Subholding Gas Pertamina Supply LNG Perdana ke Industri Bontang

redaksiWD

Relawan Pengemudi Ambulans Siap Dukung Pemkot Surabaya Maksimalkan Penanganan Covid-19

redaksiWD

PBB Ungkap Banyak Wanita dan Anak Gadis Gaza Ditelanjangi dan Diperkosa Tentara Israel

redaksiWD