wartadigital.id
Headline Nasional

Jokowi: Pasien Terpapar Virus Omicron Tak Perlu Dirawat di Rumah Sakit

WHO menyebut Omicron lebih mempengaruhi hidung dan tenggorokan daripada paru-paru – varian itu tidak tampak mematikan seperti varian Delta yang mendahuluinya.

 

JAKARTA (wartadigital.id)  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien tersebut hanya perlu isolasi mandiri di rumah.

“Perlu saya sampaikan virus Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin, dan segera tes kembali setelah lima hari,” kata Presiden Jokowi, Kamis (3/2/2022).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, terjadi kenaikan kasus baru Covid-19 hingga mencapai 27.197 kasus pada Kamis.

Presiden Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap tenang. Varian Omicron, ujar dia, memang memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun memiliki tingkat fatalitas yang lebih rendah dibandingkan Covid-19 varian Delta.

“Hal ini bisa dilihat dari kasus Covid-19 di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah. Hal ini juga termasuk di negara kita, Indonesia,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, hingga Kamis ini, tingkat keterisian atau okupansi di rumah sakit masih terkendali. “Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19,” ujarnya.

Kepala Negara mengingatkan masyarakat untuk tetap berdisiplin menjaga protokol kesehatan dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu. “Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat agar segera vaksin booster,” kata Presiden Jokowi.

Hingga Kamis, menurut data Satgas Penanganan Covid-19, kasus baru Covid-19 mengalami penambahan 27.197 orang, dengan DKI Jakarta mencatatkan pasien baru terbanyak yaitu 10.117 pasien.

Data Satgas Penanganan Covid-19 memperlihatkan dari kasus baru itu sebanyak 26.467 orang merupakan transmisi lokal dan 730 pelaku perjalanan luar negeri.

Jika dilihat detail, provinsi yang menyumbang tambahan kasus positif paling banyak tersebar di lima provinsi, yaitu di DKI Jakarta mencapai 10.117 orang, Jawa Barat sebanyak 7.308 orang, Banten 4.312 orang, Bali 1.501 orang, dan Jawa Timur 1.394 orang.

Untuk sisanya tersebar di 29 provinsi dengan rentang angka kenaikan kasus konfirmasi positif mulai dari yang terendah dua kasus di tiga provinsi, yaitu Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara, hingga yang tertinggi di kisaran angka ratusan yaitu 610 orang di Jawa Tengah.

Satgas juga mencatat tidak ada provinsi yang nihil tambahan kasus positif Covid-19 alias nol kasus. Secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 4.154.797 orang atau sebanyak 96,2 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.414.483 orang.

Untuk kasus meninggal nasional pada Kamis bertambah sebanyak 38 orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 144.411 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif. sua, set

Related posts

Kenali Trik Bikin Konten Video Pendek Memasak Hanya dengan Smartphone

redaksiWD

Wagub Emil Ajak Anggota PEPABRI Ikut Kampanyekan Prokes

redaksiWD

Dishub Surabaya Ajak Masyarakat Bantu Amankan PAD Lewat Karcis Parkir

redaksiWD