wartadigital.id
Ekbis Headline

Penuhi Tingginya Permintaan, Moorlife Resmikan Pabrik Terbesarnya di Nganjuk

Founder G President Moorlife Hermanto Tanoko mendampingi tur kelilling para undangan untuk melihat-lihat produk usai peresmian pabrik Moorlife Nganjuk, Senin (4/12/2023).

 

NGANJUK (wartadigital.id) – Setelah Sidoarjo, Moorlife Indonesia meresmikan pabrik keduanya di Nganjuk, Senin (4/12/2023).  Menempati lahan seluas 3,5 hektare – dari proyeksi total 10 hektare -, pabrik berkapasitas produksi 10 ribu ton per tahun ini digadang-gadang menjadi pabrik terbesar Moorlife di Asia.

Founder G President Moorlife Hermanto Tanoko mengatakan pihaknya sangat bersemangat dengan pembukaan pabrik keduanya ini. Apalagi keberadaan Moorlife sudah mencetak 350 ribu entrepreneur dalam negeri dan ratusan ribu entrepreneur mancanegara sehingga bisa meningkatkan ekonomi masing-masing keluarga. Target Moorlife bisa mencetak 1 juta entrepreneur hingga 2024.  “Ini adalah langkah penting dalam perjalanan Moorlife untuk terus berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Kami berkomitmen untuk menghasilkan produk plastic ware premium berkualitas tinggi yang 100% buatan Indonesia dan membuat masyarakat bangga dengan produk buatan dalam negeri,” katanya saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan pabrik kedua Moorlife Indonesia di Nganjuk, Senin (4/12/2023).

Prosesi pemecahan kendi sebagai tanda dimulainya pengiriman ekspor produk Moorlife ke sejumlah negara.

 

Pabrik terbesar Moorlife ini dioperasikan oleh MMM Plastic yang juga menaungi produksi untuk berbagai merek plastik lainnya. Selain itu, pabrik ini juga dirancang dengan teknologi terkini dengan 60 mesin injeksi sehingga memiliki kapasitas produksi yang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar global yang semakin meningkat. Sedangkan investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 450 miliar dan jumlah tenaga kerja mencapai 350 orang.

Dijelaskan Hermanto aneka produk Moorlife sudah merambah pasar ekspor.  Pada Agustus tahun lalu, Moorlife melakukan ekspor ke Filipina dengan muatan senilai Rp 50 miliar. Tidak hanya ke Filipina, Moorlife juga melakukan ekspor ke Malaysia dan Singapura, serta aktif ikut pameran di negara lain, seperti Madagaskar, Nigeria, Republik Chili, Rusia, Hong Kong dan Vietnam.

Menurut Hermanto seiring dengan naiknya permintaan, Moorlife juga akan meningkatkan kapasitas produksi. Jika saat ini kapasitas produksi 10 ribu ton per tahun, dalam 5 tahun ke depan kapasitas produksi bisa dipacu menjadi 35 ribu ton per tahun. “Artinya dalam 5 tahun ke depan kapasitas produksi Moorlife di pabrik Nganjuk bisa 100%,” katanya.

Direktur Moorlife Ado Suhono menambahkan dengan dibukanya pabrik terbesar ini, Moorlife akan terus berinovasi dan membanggakan Indonesia lewat produk berkualitas tinggi yang sudah BPA-free, food grade, dan bergaransi seumur hidup. “Selain lewat produk-produk premium kami, Moorlife juga akan terus berkontribusi lewat berbagai kegiatan yang berdampak positif untuk masyarakat luas,” kata Adi Suhono.

Pabrik Moorlife Nganjuk saat ini dibangun di atas tanah seluas 3,5 ha, dengan proyeksi luas total yang akan mencapai 10 ha. Dengan luas tersebut, Moorlife menargetkan setiap bulannya mampu memproduksi hingga 800 ton plasticware yang dioperasikan oleh 350 pekerja secara keseluruhan. “Investasi ini kami lakukan untuk lebih berkontribusi bagi perekonomian Indonesia, serta dalam rangka memenuhi permintaan produk yang semakin masif di dalam negeri hingga ekspor ke mancanegara,” katanya.

Sementara itu Kadisperindag Jatim Dr Iwan SHut, MM mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir mengaku bangga dengan berdirinya pabrik kedua Moorlife di Nganjuk. Keberadaan pabrik ini diharapkan bisa memberikan suntikan ekonomi, penyerapan tenaga kerja baik pada ekonomi Nganjuk dan Jatim.

Iwan juga membeberkan pada triwulan III 2023, pertumbuhan ekonomi (y-on-y) di Provinsi Jawa Timur sebesar 4,86%. Jatim juga memberikan kontribusi kedua – pertama DKI Jakarta – terhadap PDRB Pulau Jawa pada triwulan III 2023 yakni 25,56%, sedangkan kontribusi DKI Jakarta sebesar 29,09 persen. Ada tiga lapangan usaha yang menopang pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur. Yakni pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.

Melalui kesempatan kali ini, Moorlife juga secara resmi meluncurkan produk inspiratif terbarunya, Moorlife Tumbler Penyemangat. Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Founder G President Moorlife Hermanto Tanoko dengan peletakan tumbler di puncak menara tumbler. Hal ini juga menandai resmi dibukanya pabrik terbesar Moorlife di Indonesia tersebut.

Peresmian pabrik Moorlife Nganjuk juga dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Dr Ir Ali Murtopo Simbolon ST, Ssi, MM, MT, IPU, Sekretaris Daerah Nganjuk Drs Nur Sholekan, AKBP Muhammad SH, SIK, MSi, Letkol Inf Dandim Sasmito, DPRD Nganjuk M. Fauzi Irwana SE, Kepala Disnaker Nganjuk Samsul Huda, pejabat pemerintah terkait, mitra bisnis, stakeholder perusahaan, dan media. Para undangan yang hadir juga diajak tur mengelilingi pabrik untuk memberikan wawasan langsung tentang proses produksi di balik kualitas produk Moorlife.

Untuk diketahui Moorlife menjadi salah satu perusahaan direct selling terbesar di Indonesia yang memasarkan produk-produk wadah plastik premium asli karya putera-puteri bangsa Indonesia. Tidak hanya itu, Moorlife juga menawarkan banyak peluang bisnis untuk menjadi entrepreneur yang sukses dan bisa meraih penghasilan tak terbatas. nti

 

Related posts

Legenda Clarence Seedorft Ajak Umat Muslim Bersyukur

redaksiWD

Gempa Susulan di Sukabumi, BMKG Imbau Warga Waspada

redaksiWD

Tak Sempat Pakai Sandal, Munarman Langsung Digelandang ke Polda Metro Jaya

redaksiWD