wartadigital.id
Ekbis Headline

Habiskan Rp 50 M , Terminal VVIP Bandara I Ngurah Rai Padukan Arsitektur Kolonial dan Kearifan Lokal Bali

Penampakan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pasca direnovasi.

 

JAKARTA (wartadigital.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Terminal tersebut diberi nama Bhawana Sanggraha, yang nantinya siap menyambut para tamu dari negara-negara G20 .

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono mengapresiasi kontraktor yang sudah menyelesaikan pembangunannya tepat waktu. Namun menurutnya masih diperlukan sedikit penambahan furniture agar terminal VVIP tersebut lebih estetik. “Secara keseluruhan sudah oke. Hanya sedikit tambahan-tambahan pada furniture,” kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Kamis (10/11/2022).

Pembangunan Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai dikerjakan sejak tanggal kontrak 14 Maret 2022 dan telah selesai 100%. Pekerjaan pembangunan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan anggaran Rp 50,9 miliar.

Bangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki luas 1.713 meter persegi di atas lahan milik PT Angkasa Pura I. Bangunan gedung didesain dengan memadukan arsitektur kolonial dan ornamen kearifan lokal Bali. Konsep ini dipadukan dengan kerajinan khas Bali yang menghiasi bagian interior bangunan, seperti lukisan kamasan dan ukiran astalla padma bhuana pada bagian plafon utama, ukiran Bali utara dan Singa Ambara Raja pada pintu masuk utara (Gumendung).

Menteri Basuki juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai. Khususnya pada kontraktor yang bekerja siang dan malam untuk mempercepat penyelesaian dalam waktu sejak Maret 2022.

Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan dalam rangka mendukung penyelenggaraan G20 dan Indonesia menjadi tuan rumah dan memegang presidensi pada tahun ini. Pemerintah ingin memberikan kesan yang baik karena terminal VVIP ini menjadi tempat singgah sementara dan pertemuan dari para tamu penting negara. sin

Related posts

Kesaksian Warga Inggris yang Ikut Perang di Mariupol, Sebut Pasukan Ukraina adalah Penjahat Sesungguhnya

redaksiWD

Pasca Gempa,  Kapolres Cianjur Sebut 44 Orang Meninggal Dunia dan Ratusan Warga Luka

redaksiWD

Kerjasama dengan Alibaba, Roy Suryo Sebut KPU Langgar UU Perlindungan Data Pribadi

redaksiWD