wartadigital.id
Cantik & Bugar Headline

Ini Tiga Tips Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar UV

Masyarakat disarankan menggunakan sunscreen dengan SPF 30 PA+++ karena jenis sunscreen tersebut efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.

 

SURABAYA (wartadigital.id) – Belakangan ini, sejumlah negara di kawasan Asia sedang mengalami gelombang panas atau heat wave. Mengutip informasi dari  BMKG, beberapa negara seperti India, Myanmar, Thailand, hingga Laos telah mencatat rekor tertinggi suhu maksimum di wilayahnya masing-masing.

Meskipun Indonesia bukan salah satunya, suhu panas di Indonesia juga ikut meningkat. Banyak masyarakat Indonesia mengeluhkan kondisi cuaca akhir-akhir ini. Perlu diketahui, cuaca panas tidak baik bagi kesehatan tubuh. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat berbahaya bagi kulit.

Merespons persoalan tersebut, Ahli Dermatologi Fakultas Kedokteran Unair dr Irmadita Citrashanty SpKK(K) FINSDV FAADV membagikan tips  melindungi kulit dari bahaya sinar UV di antaranya sebagai berikut.

  1. Tidak Keluar Rumah

Irmadita mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah pada saat matahari terik atau sekitar jam 11-13 siang. Hal itu karena indeks UV tertinggi berada pada jam tersebut sehingga berbahaya untuk kulit jika terpapar langsung sinar matahari.

  1. Menggunakan Perlindungan Fisik

Jika terpaksa harus keluar rumah pada saat jam tersebut, masyarakat dapat memakai perlindungan fisik untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

“Kita bisa memakai topi, baju lengan panjang dengan warna gelap, payung, dan kacamata untuk melindungi kulit kita,” ucapnya, Rabu (3/5/2023).

  1. Menggunakan Sunscreen

Ketiga, Irmadita mengimbau masyarakat untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 PA+++ karena jenis sunscreen tersebut efektif melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. “Jangan lupa untuk mengaplikasikan atau menggunakan ulang penggunaan sunscreen tadi setiap kurang lebih 3-4 jam sekali apabila akan terpapar sinar matahari lagi. Karena apa? sunscreen ini bisa terhapus oleh keringat jadi efektivitasnya akan berkurang,” imbaunya.

 

Bahaya Sinar Ultraviolet (UV)

dr Irmadita Citrashanty SpKK(K) FINSDV FAADV

Lebih lanjut, pengurus Lembaga Pengembangan dan Pelatihan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) itu juga menerangkan beberapa macam bahaya jika kulit terpapar oleh sinar UV.

  1. Sunburn atau Luka Bakar

Sunburn atau luka bakar. Irmadita mengatakan, sunburn atau luka bakar dapat langsung terjadi karena paparan sinar matahari. Beberapa gejala yang bisa timbul yaitu kulit kemerahan, perih, hingga luka lecet.

  1. Penuaan Dini

Paparan sinar UV juga dapat mengakibatkan penuaan dini yaitu terjadinya penuaan lebih awal daripada seharusnya. “Tanda-tanda penuaan dini ini bisa berupa hiperpigmentasi, kerutan wajah, kekenduran kulit, hingga keratosis seboroik atau kutil yang muncul lebih awal dari usia,” jelas Wakil Ketua 3 Kelompok Studi Tumor dan Bedah Kulit Indonesia (KSTBKI) itu.

  1. Kanker Kulit

Kanker kulit. Ia mengatakan, meskipun insidensi kanker kulit di Indonesia dan negara-negara Asia cenderung lebih rendah dibandingkan ras kulit putih di negara-negara barat. Namun, hal itu tidak memungkiri potensi terjadinya kanker kulit. Oleh sebab itu, masyarakat tetap perlu waspada. ike

Related posts

HET Minyak Goreng Dicabut, Prima Sebut Bukti Nyata Negara Dikendalikan Oligarki

redaksiWD

Walikota Blitar 2 Periode Samanhudi, Terbelit Kasus Korupsi hingga Dituding Terlibat Perampokan

redaksiWD

AHY Tegaskan Serius Dukung Anies Bareng Koalisi Perubahan

redaksiWD